Jumat, 19 November 2010

Jenis-jenis Deklarasi SQL

Bahasa SQL adalah sarana dasar yang dibutuhkan untuk mengakses data dalam tabel relasional. Deklarasi atau perintah SQL terbagi dalam dua kategori yaitu DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language).

1. DDL (Data Defenition Language) adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefenisikan data dan objek database. Kelompok DDL terdiri atas pembuatan tabel, mengubah struktur tabel, dan menghapus tabel. Adapun perintah-perintah yeng termasuk dalam kategori DDL adalah :
a. CREATE TABLE : digunakan untuk membuat tabel
b. CREATE INDEX : digunakan untuk membuat index
c. ALTER TABLE : digunakan untuk mengubah ataupun menyisipkan kolom
kedalam tabel
d. DROP TABLE : digunakan untuk menghapus tabel dari database
e. DROP INDEX : digunakan unuk menghapus index

2. DML(Data Manipulation Language) adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk memulihkan dan memanipulasi data. Perintah-peritah DML bertanggung jawab untuk melakukan quer dan perubahan yang dilakukan didalam tabel. Adapun perintah-perintah DML sebagai berikut :
a. SELECT : digunakan untuk memilih data dari tabel atau view
b. INSERT : digunakan untuk menyisipkan baris dari tabel
c. DELETE : digunakan untuk menghapus baris dari tabel
d. UPDATE : digunakan untuk mengubah isi dari kolom (field) pada tabel
e. COMMIT : digunakan untuk menuliskan perubahan ke dalam disk
f. ROLLBACK : digunakan untuk membatalkan perubahan yang dilakukan
setelah perintah COMMIT yang terakhir

Beberapa Contoh dari DDL (Data Defenition Language)

Berikut adalah beberapa contoh-contoh dari perintah DDL dalam SQL :
1. CREATE TABLE
Contoh : Create Table Barang
(KodeBrg char(5) not null,
NamaBrg varchar(25),
Tarif int,
Keterangan varchar(10),
primary key(KodeBrg))
contoh diatas digunakan untuk membuat table yang diberi nama Barang. Tabel barang diatas terdiri dari field KodeBrg sebagai primary key dengan tipe data char dan panjang data 5. Field ke dua NamaBrg menggunakan tipe data varchar dan panjang data 25. Field ke tiga Tarif yang menggunakan tipe data integer. Field ke empat Keterangan menggunakan tipe data varchar dan panjang data 10
2. ALTER TABEL
Penggunaan ALTER TABLE terdiri dari beberapa varian seperti menambah kolom, mengubah tipe data, mengubah nama kolom, menambah constraint, menghapus kolom dan menghapus constraint
a. ADD
Perintah ADD digunakan untuk menambah kolom pada sebuah tabel
Sintaks
ALTER TABLE namatabel ADD namakolombaru tipedata(panjang)
Contoh :
ALTER TABLE Pegawai ADD Keterangan varchar(50)
b. ALTER COLUMN
Perintah ALTER COLUMN digunakan untuk megubah struktur kolom pada sebuah tabel. Misalkan untuk mengubah panjang data pada sebuah field
Sintaks
ALTER TABLE namatabel ALTER COLUMN namakolom tipedata(panjangbaru)
Contoh
ALTER TABLE Pegawai ALTER COLUMN Keterangan varchar(100)
c. DROP COLUMN
Perintah DROP COLUMN digunakan untuk menghapus kolom atau field yang ada pada tabel
Sintaks
ALTER TABLE namatabel DROP COLUMN namakolom
Contoh
ALTER TABEL Pegawai DROP COLUMN Keterangan
3. DROP TABLE
DROP TABLE digunakan untuk menghapus tabel yang ada pada database
Sintaks
DROP TABLE namatabel
Contoh
DROP TABEL Pegawai

Beberapa Contoh dari DML (Data Manipulation Language)
1. SELECT
Perintah ini digunakan untuk memilih dari tabel atau view untuk dilihat
Sintaks
SELECT * FROM namatable
Contoh
SELECT * FROM Barang
Arti sintaks diatas adalah melihat semua field yang telah diisi data pada tabel Barang, karena (*) menujukkan semua field. Perintah SELECT dapat juga digunakan untuk melihat field-field tertentu dalam sebuah tabel
Sintaks
SELECT namakolom FROM namatabel
Contoh
SELECT KodeBrg FROM Barang
2. INSERT
Perintah ini digunakan untuk mengisi field-field yang ada pada tabel. Ada dua tata cara menggunakan perintah INSERT
a. Sintaks
INSERT INTO namatabel (field1, field2, fiel3,...) VALUES (‘isi field1’, ‘isifield2’, ‘isifield3’, ...)
Contoh
INSERT INTO Barang (KodeBrg, NamaBrg, Tarif, Keterangan) VALUES (‘BRG01’, ‘BUKU’, 2000, ‘ADA’)
b. Sintaks
INSERT INTO namatabel VALUES (‘isi field1’, ‘isifield2’, ‘isifield3’, ...)
Contoh
INSERT INTO Barang VALUES (‘BRG01’, ‘BUKU’, 2000, ‘ADA’)
3. DELETE
Perintah yang digunakan untuk menghapus isi field dari tabel
Sintaks
DELETE FROM namatabel
Contoh
DELETE FROM Barang
4. UPDATE
Perintah yang digunakan untuk mengubah isi field pada tabel
Sintaks
UPDATE namatabel SET Field2='isifield2', Field3= ‘isifield3’,.. WHERE Field1=’isifield1’
Contoh
UPDATE Barang SET NamaBrg='Pensil', Tarif=3000, Keterangan='Tidak Ada' WHERE KodeBrg=’BRG01’

1 komentar: